Akhirnya pencarian terhadap seluruh awak dan kru Pesawat Dakota berhasil
juga. Sebagaimana yang dikabarkan koran terbitan Australia Kalgoorlie Miner, yang terbit pada Senin 3 Desember 1945. Diberitakan bahwa pada hari
Sabtu,1 Desember 1945 telah ditemukan sebuah kuburan dipinggir kali sungai yang
berisi empat tentara RAF dan 18 tentara India. Kondisinya cukup mengenaskan.
Selain bagian-bagian tubuh yang dimutilasi, kuburan juga tidak terlalu dalam
dan ditumpuk dalam satu lubang besar. Mereka berasal dari pesawat Dakota yang
terpaksa mendarat pada 23 November 1945.
|
Koran terbitan Australia, Kalgoorlie Miner |
|
Koran terbitan Australia, The Argus |
Sebenarnya saat itu semua mayat hendak dibuang ke kali, sebagaimana seperti
biasa. Tetapi saat itu kali sedang surut. Jadi oleh pejuang dikubur seadanya
dipinggir kali.
Pada hari Minggu, 2 Desember 1945, semua mayat dikremasi/dibakar dalam satu
tempat sebagaimana kepercayaan yang dianut oleh tentara India yang beragama
Hindu. Setelah sebelumnya semua mayat diangkat dari kuburannya. Dibakar semua
dalam satu tempat karena sudah tidak bisa dikenali lagi akibat mutilasi dan
telah dikubur seminggu, termasuk tentara Inggris yang berbeda keyakinan.
Oleh pihak Inggris, para tentara tersebut diperkirakan dibunuh sekitar 50
orang dari kelompok Banteng Hitam pimpinan Haji Darib (Haji Darip). Menurut keterangan seorang
wanita yang memberitahu lokasi kuburan masal tersebut, 22 orang tawanan
dipukuli dari Sabtu malam hingga minggu siang (24-25 November 1945). Setelahnya
baru dibunuh semua. Tidak jauh berbeda apa yang diberitakan oleh The Sydney
Morning Herald, The Argus, dan The Mercury yang juga terbit pada Senin
3 Desember 1945. Informan tersebut merupakan tahanan yang dibebaskan sekutu
saat tiba di kantor polisi.
|
Seorang wanita sedang diinterogasi tentang kronologis pembunuhan para tentara Inggris oleh Pejuang. Foto diambil 1 Desember 1945. Sumber Foto: IWM |
|
Sejumlah warga setempat sedang menggali kuburan para tentara Inggris di bantaran Kali Bekasi, sebelah kantor Polres Bekasi. Diatas berdiri tentara Inggris yang sedang menyaksikan penggalian. Foto diambil 1 Desember 1945.Sumber foto; IWM |
|
Sejumlah warga setempat sedang menggali kuburan para tentara Inggris di bantaran Kali Bekasi, sebelah kantor Polres Bekasi. Foto diambil 1 Desember 1945.Sumber foto: IWM
|
|
Sejumlah konvoi tentara Inggris menuju Bekasi untuk mengambil jenazah tentara mereka yang dibunuh Pejuang Bekasi. Foto diambil 1 Desember 1945. Sumber foto: Beeld Bank. |
|
Seorang wanita sedang diinterogasi tentang kronologis pembunuhan para tentara Inggris oleh Pejuang. Foto diambil 1 Desember 1945. Sumber foto: Beeld Bank.
|
|
Sejumlah tentara Inggri sedang menyaksikan penggalian jenazah kawan mereka yang dikubur. Foto diambil 1 Desember 1945. Sumber foto: Beeld Bank. |
|
Seorang wanita sedang diinterogasi tentang kronologis pembunuhan para tentara Inggris oleh Pejuang. Foto diambil 1 Desember 1945. Sumber foto: Beeld Bank. |
|
Sejumlah warga setempat sedang menggali kuburan para tentara Inggris di bantaran Kali Bekasi, sebelah kantor Polres Bekasi. Foto diambil 1 Desember 1945.Sumber foto: Beeld Bank. |
Karena rakyat Bekasi lebih memilih bungkam untuk tidak memberitahu siapa
pelaku pembunuhan dan dimana keberadaan mereka, membuat pihak Inggris semakin
kesal luar biasa. Setelah 10 hari sejak ditemukannya mayat tentara Inggris dan
India, mereka belum juga menemukan para pelakunya. Akhirnya Letnan Jenderal Sir Philips
Christison memutuskan untuk memberi hukuman bagi seluruh warga
Bekasi.
Tanggal 12 Desember 1945, pasukan Inggris berdasar perintah dari Jenderal Sir Philips
Christison bersiap-siap. Baik dari aspek pasukan, persenjataan, maupun
kendaraan tempur disiapkan dengan baik. Tidak kalah penting adalah minyak tanah
dan alat pembakar lainnya untuk membakar rumah dan bangunan.
Mendapatkan kabar bahwa
Bekasi akan diluluhlantahkan, penduduk dan para pejuang mulai mengungsi ke
tempat yang jauh dari Bekasi.
Oleh: Endra Kusnawan
Tidak ada komentar untuk "Penemuan Mayat Tentara Inggris di Bekasi (Bekasi Dibakar Inggris, Bersambung 3)"
Posting Komentar